Rabu, 24 Maret 2010

Renungan ke lima

dari Kisah Batu-batu ajaib..

kita dapat melihat, bahwa sifat yang mudah menyerah, meremehkan oranglain atau merendahkan oranglain adalah sifat yang tidak baik yang pada akhirnya malah akan membuat diri kita menyesal pada akhirnya. sifat yang tidak mudah menyerah, sabar dan percaya kalau pada akhirnya sesuatu yang dikerjakan akan mendapatkan hasil adalah sifat yang seharusnya kita tiru. sifat yang seperti ini yang biasanya membawa seseorang pada keberhasilan. di dunia ini tidak ada yang instan, untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan perlu pengorbanan. seperti yang digambarkan oleh kisah itu, seseorang yang lebih giat, yang sabar, tidak mudah menyerah dan terus berusaha mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan oleh orang yang hanya bisa meremehkan oranglain yang sedang berusaha untuk mendapatkan sesuatu untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. untuk itu, marilah kita tetap bersabar dan terus berusaha supaya apa yang kita inginkan bisa kita dapat.

Minggu, 21 Maret 2010

Renungan ke empat

Dari Film I'm not Stupid

di film i'm not stupid menceritakan tentang tiga orang anak dengan latar belakang yang berbeda. ada anak seorang pengusaha yang selalu menuruti perkataan oangtuanya, anak yang dipaksa mendalami suatu bidang oleh orangtua padahal bidang itu tidak dikuasain olehnya, dan ada juga anak yang sangat malas. dari film ini, nilai yang dapat kita ambil adalah, setiap orang pasti memiliki kepandaian dalam bidang masing - masing. terkadang memang ada anak yang mendalami suatu bidang karena kemauan sendiri ataupun karena keinginan orangtua. dan ada pula orangtua yang memaksakan kehendak kepada anaknya. tapi, jangan jadikan ini sesuatu yang dapat membuat jarak antara anak dengan orangtua. untuk anak, cobalah terus untuk mendalami bidang yang diinginkan dan dikuasai. coba jelaskan dan buktikan kepada orangtua agar orangtua dapat mengerti keadaan, keinginan dan kemampuan anaknya. untuk orangtua, cobalah beri kesempatan kepada anak untuk menentukan pilihan. walaupun pada dasarnya orangtua hanya menginginkan yang terbaik untuk anaknya. tetapi bukan berarti
segala sesuatu dalam hidup ditentukan oleh orangtua bukan? orangtua bisa membimbing anak agar anak tidak salah menentukan pilihannya, bukan memaksakan.
oleh karena itu, bagi kita yang sedang mendalami suatu bidang, baik itu karena keinginan sendiri atau dipilihkan oleh orangtua, teruslah untuk berjuang. dan buktikan agar orangtua merasa bangga dan buktikan untuk diri sendiri, agar kita semakin yakin bahwa yang sedang kita jalani pada saat ini adalah memang yang terbaik untuk kita.

Kamis, 18 Maret 2010

Menelusuri Minat dan Bakat dalam Menulis



Menulis. Merangkai kata-kata menjadi kalimat yang kemudian menjadi sebuah cerita, adalah minat saya. Sewaktu pertama kali membaca novel di SMP, entah bagaimana bisa, saya langsung tertarik untuk mencoba menulis. Pelan-pelan saya belajar menulis di waktu senggang saya. Sampai pada akhirnya, tulisan yang saya buat, yang sebenarnya cukup banyak, hanya sekedar menjadi sebuah tulisan. sebenarnya saya mempunyai keinginan yang sangat besar untuk coba memberikan tulisan kepada penerbit, dengan harapan tulisan saya dapat diterima, dan penerbit bersedia menerbitkan tulisan saya. Namun ternyata, banyak sekali cobaan untuk mencapai itu. banyak faktor-faktor yang membuat saya belum bisa mewujudkan keinginan saya itu.

Sampai pada akhirnya, saya memiliki kesempatan bertemu dengan Muhammad Helmi. dia mungkin memang bukan penulis terkenal, tetapi dia seorang Editor suatu Majalah yang sudah pasti memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibanding saya dalam hal tulis-menulis. dan dari situ percakapan demi percakapan mengalir sangat lancar yang sudah pasti mengenai dunia menulis. Saya belajar dan mengambil banyak ilmu darinya. dia mangajarkan banyak hal. misalnya pertama, bagaimana cara membuat tulisan yang menarik, yang membuat orang tertarik untuk membacanya. kemudian dia mengajarkan, bagaimana cara membuat cerita yang baik, dalam arti cerita yang tidak bertele-tele yang sering kali membuat pembaca menjadi bosan membacanya. ketiga, dia mengajarkan cara menggunakan bahasa yang baik agar para pembaca
tidak kesulitan dalam mengerti dengan tulisan yang kita buat.

setelah itu, saya mencoba menulis sebuah cerita pendek dan memberikan kepadanya. dia membaca sebentar, kemudian dia juga membaca sekilas satu dari beberapa tulisan saya yang lain. dengan sabar saya menunggu dia selesai membaca tulisan saya karena saya ingin mendengar pendapat dari seorang editor seperti dia mengenai tulisan saya. akhirnya dia memberikan evaluasi, bahwa saya harus lebih bersemangat ketika menulis, tetapi tidak memaksakan membuat tulisan kalau memang tidak ada inspirasi yang bisa menjadi suatu tulisan. dan saya juga harus tetap fokus untuk tetap bisa menyelesaikan tulisan saya sesuai target. karena dia melihat, saya termasuk orang yang gampang terjebak mood yang sering kali membuat saya kesulitan untuk menyelesaikan tulisan saya. dan dia mengakhiri evaluasinya dengan kalimat, bahwa saya memang memiliki kemampuan dalam hal menulis, namun dia mengingatkan bahwa saya harus tetap fokus. dimana ada kemauan di situ pasti ada jalan.

Senin, 15 Maret 2010

Renungan Ketiga

Mengenai Video di Youtube..

mengenai dua video yang beredar di youtube "Dosen ngamuk di Binus" dan "Eskalator terlambat di dunia". menurut saya perilaku seperti itu tidak baik. tidak seharusnya merekam video dan mengupload seenaknya. kalau memang kita marah atau tidak suka, lebih baik dibicarakan langsung, tidak dengan cara seperti ini. Misalnya dalam video "Dosen Ngamuk di Binus". kalau seperti ini, bisa membuat nama Dosen dan Binus jadi jelek. atau yang biasa disebut dengan pencemaran nama baik. seorang mahasiswa seharusnya tidak melakukan hal ini. karena, sebagai seorang mahasiswa seharusnya bisa lebih dewasa daripada hanya sekedar membuat video yang dapat merusak nama baik para instansi yang terkait. dan sebaiknya sebelum bertindak, coba pikirkan dengan baik dan koreksi diri sendiri. kalau dalam video Dosen itu marah-marah, coba kita sebagai mahasiswa mengoreksi diri sendiri. mungkin kita sebagai mahasiswa telah
melakukan kesalahan yang membuat Dosen itu menjadi marah. karena Dosen tidak akan marah apabila mahasiswanya tidak melakukan kesalahan. kalau yang terjadi memang seperti itu, baiknya dibicarakan baik-baik.. karena segala sesuatunya akan menjadi baik bila dibicarakan dengan baik-baik pula dan tanpa emosi. agar tidak ada nama yang dicemarkan..

Minggu, 07 Maret 2010

Renungan Kedua

Kisah Mahatma Gandhi

Mahatma Gandhi selain religius, ia memilika rasa hormat terhadap orang lain. Mahatma Gandhi adalah sosok yang rendah hati, tidak membeda-bedakan ras, rela berkorban, dan selalu berpihak dalam kebenaran dan keadilan. Dahulu Mahatma Gandhi tidak terkenal, ia hanya pengacara dengan prospek kecil menuju sukses. Walaupun ia orang berpendidikan, tetapi ia tetap dianggap sebagai pembantu, sama seperti orang india lainnya yang berada di Afrika Selatan.

Mahatma Gandhi mengalami perubahan setelah mendapat pengalam diperlakukan dengan hina. padahal apa yang dilakukannya hanya untuk menunjukan bahwa ia bangga dan tidak malu menjadi orang india. Tetapi ia bersyukur atas apa yang dialaminya, karena itu merupakan titik balik baginya. Sekarang Mahatma Gandhi dikenal sebagai pemimpin orang india di Afrika Selatan.

Dari kisah Mahatma Gandhi, kita dapat belajar bahwa kedudukan manusia tidak ada yang berbeda. kita harus memiliki rasa hormat bagi seluruh umat manusia. tetapi sebelum itu kita juga harus bisa menghormati diri sendiri seperti apa yang dilakukan oleh Mahatma Gandhi yang pada akhirnya mengalami perubahan besar dalam hidupnya..